Saturday, June 30, 2007

Die Hard 4.0

(lagi2 Bruce Willis)





Matt Farrell: Why are you so calm? Have you done that kinda stuff before?



Udah lama juga sejak terakhir kali nonton film yang pure action. Tapi yang satu ini jelas gak akan gue lewatkan setelah penantian bertahun2.

John McClane memang salah satu alasan kenapa gue ngefans sama Bruce Willis. Karakter McClane memang idaman para heroes dari jaman ke jaman: cool, keraskepala (mgkn lebih tepatnya: nyolot), dan punya seribu nyawa (alias gak mati2).

Walaupun pada awalnya gue memang gak berharap banyak dari film ini (maklum.. sudah yang ke 4...), tapi gue merasa sangat puas ketika keluar dari bioskop. Entah karena bertemu lagi dengan karakter McClane, atau karena khas Die Hard yang gak berubah, yaitu penonton dibikin tegang dari detik pertama film dimulai.

Gue juga cukup kagum dengan karakter Matt Farrell (Justin Long) yang benar2 mewakilkan computer freak dan anak rumahan... (walau mungkin gak semuanya begitu sih).. dan.. ooh.. tentu saja si Warlock (Kevin Smith) juga.. (btw, gue sempet ngakak waktu ngeliat tampangnya nongol di sini karena bawaannya inget si Silent Bob).


Dan entah kenapa Bruce Willis di sini gak keliatan setua di 16 BLocks dan Lucky Number Slevin... apa karena botak ya?


Greg: On your tombstone it will say always in the wrong place at the wrong time.
John McClane: How about Yippie-ki-yay- motherfucker.

Friday, June 29, 2007

Lucky Number Slevin



Lagi2 film aneh-n-gak-biasa-tapi-keren....

Gue kira ini film action biasa.. tapi gue sendiri cukup tertarik buat nonton karena yang maen orang2 beken semua : Josh Hartnett, Bruce Willis, Lucy Liu, Morgan Freeman n Ben Kingsley. Dan ternyata emang worth it bgt buat ditonton...gak heran mereka semua mao maen film ini.

Kategori film aneh-n-gak-biasa-tapi-keren yang gue maksud memang biasa2nya film yang plot awalnya membingungkan serta membuat para penonton berpikir keras dan bertanya2, lalu akhirnya mengerti kenapa-begini-kenapa-begitu-? di akhir filmnya... (Eeer... walaupun mgkn jaman skrg film kayak gini mgkn udah gak aneh lagi karena udah banyak beredar...)

Dan yang gue demen jg dari film ini adalah interior2 ruangan yang retro bgt... sooo 70's! Ditambah lagi dengan percakapan para tokoh yang mengandung black comedy.... (ato memang perasaan gue aja kalo ini black comedy?)...

Secara garis besar, film ini bercerita tentang "a wrong man, in a wrong place and time" bernama Slevin (Josh Hartnett) yang baru dipecat dari kantornya, nangkep basah pacarnya selingkuh, dan akhirnya harus keluar dari apartemennya. Lalu ia pergi ke tempat temennya yang bernama Nick Fisher di kota lain, dan ketika di jalan dia ditodong, ditonjok hidungnya, dan kerampokan.

Kesialannya pun tidak berhenti di situ saja, karena pada saat dia sampai di rumah Nick, ternyata Nick-nya tidak ada. Dan tak lama kemudian sepasang gangster menyangka bahwa ia adalah Nick dan membawanya secara paksa bertemu dengan sang boss (Morgan Freeman). Slevin pun gak bisa membuktikan bahwa mereka salah orang, karena ia baru kerampokan (alias gak punya ID)...


Slevin: But I'm not Nick.
Elvis: Yeah, well, unfortunately for you, you're not the first cat to tell me you wasn't the guy I was looking for.
Slevin: You can ask Lindsey. She lives across the hall!
Elvis: Yo, man, I ain't askin' nobody nothin'! Nick, Slevin, Clark Kent, whatever the fuck your name is. The Virgin Mary herself could com waltzin' up in here with her fine ass, titties hangin' out and everything, and if she tells me your name is Jesus Christ, I STILL gotta take you to see the Boss.



Ternyata Nick berhutang $96,000 pada si Boss ini, dan tanpa mendengarkan penjelasan Slevin bahwa mereka salah orang, Sang Boss malah menyuruh Slevin membunuh seseorang sebagai ganti dari $96.000 itu.



Slevin: I'm sorry, who are you?
The Boss: I'm The Boss.
Slevin: I thought he was The Boss.
The Boss: Why? Do we look alike? So you were gonna tell me something?
Slevin: I don't know, you brought me here.
The Boss: Yes. But back when you thought I was him.
Slevin: I didn't think you were him, I thought he was you. And I was trying to tell him - you that you picked up the wrong guy.
The Boss: The wrong guy for what?
Slevin: Whatever it is you wanna see me about.
The Boss: Do you know what I wanna see you about?
Slevin: No.
The Boss: Then how do you know I got the wrong guy?
Slevin: Cause I'm not ...
The Boss: Maybe I want to give you $96,000. In that case do I still have the wrong guy?
Slevin: Do you wanna give me $96,000?
The Boss: No, do you wanna give me $96,000?
Slevin: No, should I?
The Boss: I don't know, should you?
Slevin: I don't know, should I?
The Boss: [pause] Long story - short.
Slevin: I think we're well passed that.
The Boss: I bet it was that mouth that got you that nose.
Slevin: Okay, I'm under the impression that you're under the impression that I owe you $96,000...?
The Boss: No, you owe Slim Hopkins $96,000. You owe Slim, Slim owes me. You owe me.


(cape deeeee....)


Dan kesialannya terus berlanjut ketika dia baru balik ke apartemen Nick dan disamperin lagi oleh sepasang gangster dari organisasi yang lain. Dan lagi2 karena hutang sebesar $33,000!



The Rabbi: You must be Mr. Fisher.
Slevin: Must I be? Because it hasn't been working out for me lately.
The Rabbi: But I'm afraid you must.
Slevin: Well if I must.


(skali lagi... CAPE DEEEE....!!)



and so on...



(hehehe... maap resensi ini sengaja dibuat "ngegantung"... soalnya kalo gue ceritain sampe abis, ntar gak seru lagi dong.... ^^)

Tuesday, June 26, 2007

Salah Kostum

Semua orang pasti pernah mengalami kejadian ini. Dampaknya pun cukup bermacam2.. dan rata2 sih lebih ke arah "malu" atau "tengsin"..

Pertama kali gue mengalami "salah kostum" ini pas waktu lagi ngumpul2 bareng temen2 dan tiba2 ada yang ngajakin ngepar (alias nimbrung ke party orang tanpa diundang) di salah satu kawinan temennya temen dia punya temen.
Gue yang waktu itu hanya memakai t-shirt, celana jeans dan sendal jepit cuman bisa pasrah di tengah orang2 yang memakai gaun pesta. Lucunya lagi gue ngerasa terlihat begitu menarik perhatian dengan baju sederhana yang gue pakai (memang segala hal yang "lain sendiri" akan selalu menjadi pusat perhatian).

Dan sejak gue di negara 4 musim, gue makin sering mengalami kasus ini. Sebenarnya bukan hanya sekedar salah kostum pada event tertentu, tapi lebih ke arah salah kostum yang disebabkan karena cuaca. Dampaknya pun lebih gawat dari sekedar "malu" atau "tengsin".. yaitu menderita kedinginan/kepanasan sepanjang hari dan bontot2nya kena flu atau masuk angin.

Dalam seminggu ini gue sudah cukup sering marah2 sendiri karena kejadian ini, dan akhirnya cuman bisa menyesal dan gigit jari karena tidak melihat ramalan cuaca sebelumnya.

Well, ramalan cuaca pun juga gak selalu tepat... Karena sering kali matahari bersinar terang benderang dimana ramalan mengatakan akan hujan, dan hujan lebat dimana ramalan mengatakan akan cerah.

Minggu lalu gue ikut exkursion ke pabrik cat dan pada waktu itu cuaca sangat cerah, matahari sangat terik dan sepanjang hari gue mandi keringat (sampai2 pengen mampir dulu ke kolam renang sblm pulang ke rumah)..
Dan keesokan harinya, dengan pikiran bahwa hari ini pasti akan sepanas sehari sebelumnya, dengan pedenya gue pake baju tipis tanpa membawa jacket sama sekali. Namun kenyataannya saudara2 sekalian... suhu waktu itu justru drop 10 derajat lebih dan akhirnya gue hanya bisa meringis kedinginan sambil mengumpat2 dalam hati.

Hari berikutnya pun kejadian lagi.. di mana matahari di luar bersinar cerah tapi setelah gue turun ke bawah untuk belanja (turun dari lantai 5), tiba2 awan mendung datang, angin bertiup sangat kencang, dan hujan super deras melanda kota. Dan lagi2 gue hanya memakai t-shirt, rok pendek, dan sendal jepit rumah. Great!!


Gue sampai punya ide untuk berguru sama pawang ujan kalau gue lagi pulang ke indo tercinta....

Monday, June 25, 2007

The Curious Incident of The Dog in the Night Time

-Mark Haddon-







Gue memang menyukai segala sesuatu yang berbau "detektif", "kasus", atau "misteri", tapi tentu saja gue juga menyukai segala sesuatu yang "gak biasa" seperti halnya buku ini. Buku ini bukanlah cerita "detektif" biasa, karena sang tokoh utama (alias detektif) yang sekaligus menjadi narator di dalam buku ini adalah seorang anak berumur 15 tahun yang mempunyai Asperger's Syndrom (autis) bernama Christopher Boone.

Christopher Boone sangatlah pandai di bidang matematika, mempunyai photographic memory, dan mempunyai daya pengamatan yang tinggi. Ia tinggal berdua bersama ayahnya, dan ibunya sudah 2 tahun meninggal. Seperti anak2 lainnya, ia pun mempunyai cita2; yaitu menjadi astronot. Namun di samping itu semua, ia mengalami kesulitan bila ia berhadapan dengan manusia normal yang mempunyai cara berpikir yang berbeda. Selain kesulitan untuk membaca ekspresi orang, ia juga sulit mengerti perasaan dan keadaan orang2 di sekitarnya.

Lalu....
Ia juga tidak suka orang asing maupun berada di tempat yang asing,
Ia tidak suka apabila sofa, meja, atau apapun di rumahnya bergeser 1 cm sekalipun,
Ia tidak menyukai warna kuning dan cokelat (dan tidak bisa makan makanan yang mempunyai kedua warna itu),
Ia tidak bisa memakan 2 jenis makanan yang bersentuhan,
Ia tidak suka disentuh orang lain, bahkan oleh orang yang ia kenal dekat sekalipun,
Ia tidak bisa mengerti majas metafora,
Ia tidak bisa berbohong dan juga tidak suka dibohongi,
Ia percaya apabila melihat 4 mobil kuning secara berturut2, ia akan sial di hari itu,
Ia selalu berharap bisa hidup sendirian di bumi ini tanpa harus bertemu orang lain...

Dan pada suatu hari, Christopher menemukan anjing tetangganya mati dibunuh dan bertekad untuk mengungkap siapa pelakunya. Namun siapa yang menyangka bahwa kejadian kecil ini justru membawanya ke sebuah perjalanan menuju kenyataan hidup yang pahit.


Hmmm... membaca buku ini seperti membaca buku harian seorang autis yang berpikir lurus, logis, simple dan segala sesuatu selalu hitam di atas putih. Cukup membuat para pembaca dapat melihat suatu sudut pandang yang lain daripada yang lain. Menurut gue pribadi, semua itu sangat menarik karena ada begitu banyak hal yang kita anggap biasa atau sepele, tapi di mata seorang Christopher justru sangat menarik atau membingungkan.


Benar2 seperti melihat dunia dari kacamata yang sangat berbeda....

Sunday, June 10, 2007

getting old...

happy bday to me...
happy bday to me...
happy bday dear cheryl..
happy bday to me...




what?
another bday?

rasanya baru kemaren ultah...
kok udah ultah lagi ya?

katanya semakin tua, waktu berjalan semakin cepat...

skrg gue mengerti....


well....
semoga taon ini semua lancar2 aj..
semoga gue cepet2 bisa lulus dari hochschule keparat itu...
semoga gue hepi selalu...
semoga pintu-ke-mana-saja dan mesin waktu cepet2 diciptakan....
n semoga-semoga yang lainnya..... *too much wishes!*



hmmmmmm...
hari ini enakan ngapain kah?

cuaca di luar keliatannya cerah..
tapi sayangnya hari ini hari minggu n semua toko tutup...
minggu depan juga banyak tugas menumpuk, tapi males ngerjainnya...

jadi males2an aja kah?
ato maen warcraft?


eniwei...
thx buat yg udah inget n ngucapin lewat sms, telpon, msg di fs, msn, usw....
thx buat ody.... buat tiket vanessa mae-nya... cant wait tgl 30juni...!
thx buat my bro n jjs buat gutschein saturnnya... moga2 soon bisa beli mesin cuci piring...


happy bday to me!