Saturday, March 29, 2008

Yaaaay!!!


Akhirnya gue dapet juga 7 Seeds nomer 11 dan 12!!
(Kebiasaan buruk lama yang kumat... selalu membeli edisi Jepang dari komik2 kesayangan karena gak tahan nungguin terbitnya)


[SPOILER]

Di nomer 11 bercerita tentang akhir dari Shelter Ryuugu yang diakibatkan oleh wabah penyakit.. (dan tentu saja tidak ada seorang pun yang selamat).

Di nomer 12, Hana dkk bertemu dengan tim musim panas A dan terjadilah perselisihan di antara mereka. Izayoi mati tertembak Ango gara2 melindungi Ran.
Lalu, ceritanya berlanjut mengenai kelanjutan dari grup Natsu,Arashi, dan Semimaru yang berhasil menemukan sebuah kapal. Mereka memutuskan untuk berlayar kembali ke tempat Botan dan sisa dari tim musim panas B berada.
Di tengah perjalanan, mereka menemukan badan Niigusa Hibari (satu2nya anak perempuan dari Tim musim semi yang masih belum bangun dari phase cold sleep). Di sinilah Hibari terbangun dari tidurnya, dan berkelakuan seenaknya seperti tuan putri.
Setelah mereka bergabung kembali dengan Botan dan timnya, mereka melanjutkan perjalanan dan sampai kembali ke desa bekas tim musim gugur tinggal. Di situ, Natsu menemukan surat dari Hana untuk Arashi. Setelah melalui gejolak batin, akhirnya Natsu memberikan surat itu kepada Arashi, dengan harapan melihat wajah orang yang ia sayangi bahagia...



can't wait for the next one!!!

The Girl Who Leapt Through Time


時をかける少女


Makoto Konno hanyalah cewek SMU biasa yang sendang menjalani hari yang amat sial. Pertama ia hampir terlambat, kena ulangan mendadak, dapet tugas piket, terpeleset hingga jatuh, menyebabkan kebakaran saat pelajaran memasak, dan... ketika pulang sekolah rem sepedanya rusak dan tertabrak kereta api.

Well.. HAMPIR tertabrak kereta api..

Karena ternyata secara tidak sadar, ia tiba2 kembali ke beberapa menit sebelum kecelakaan tersebut. Dan di situ lah ia menyadari kemampuannya.

Setengah tidak percaya, ia mencoba lagi untuk memutar mundur waktu, dan ternyata berhasil.

Ia jadi bisa memperbaiki semua kesalahan di hari sial kemarin, membuat nilai ulangan yang bagus, karaoke berjam2, bahkan menghindari pernyataan cinta dari seorang sahabatnya.

Sampai suatu waktu, ia menyadari ada angka yang tertera di lengannya, yang menandakan bahwa kemampuannya untuk memutar waktu ternyata sangatlah terbatas. Di saat yang sama ia menghadapi masalah dengan kedua sahabatnya dan berusaha memperbaiki keadaan dengan berkali2 memutar waktu supaya semuanya senang dan bahagia.

Bisakah ia memanfaatkan kemampuannya dengan bijaksana? Dan bisakah ia membuat semuanya berakhir bahagia?



nice story, nice plot, and it also ends beautifully!!

(kalau dipikir2 konsepnya mirip sama film Butterfly Effect)

Mendadak Dangdut

ups..
Di sini gue gak akan ngebahas film mendadak dangdut nya Rudy Soedjarwo.. Melainkan membahas tema dangdut yg kemarin malam baru gue tonton-in di youtube.

Awalnya gara2 mendapat kiriman dari Ajie tentang si Dangdut2 cowboys di sini.. Sempet salut dan respect sama bule2 gokil yang berdangdut-ria.

Entah kenapa, gue jadi ngubek2 "related video" yang ada di lampiran sebelah kanan youtube.. yang (tentunya) temanya juga gak jauh2 dari dangdut. Judul2nya pun cukup mencolok perhatian; ada yang "langsung enak", "bulu ketemu bulu", "cintaku dikocok2", "basah2", dst...

rofl!

ok.. mungkin otak gue aja yang entah kenapa langsung berpikir ngeres.. karena judul2 itu artinya cukup.. ehm.. vulgar..

Karena penasaran, jadi gue liat aja... dan ternyata.. omg!

Kalau ngebandingin yang satu ini dengan goyangan ngebornya Inul, gue berani bilang Inul 1000x jauh lebih sopan dari mereka. Goyangan mereka udah bener2 mempraktekkan berbagai posisi ml di atas panggung. Bahkan ada satu penyanyi yang bisa dibilang hampir nggak nyanyi sama sekali.. dia cuman mendesah2 "aaah.." sambil goyang2 di atas speaker. Yang parahnya lagi.. ada anak kecil yang ikutan nonton di barisan paling depan panggung. Bahkan ada juga yang nonton bareng orang tuanya...

Yang beginian mah gak ada bedanya sama Red Light District di Amsterdam atau film 18+.. Jadi, selama menonton gue cuman bisa ber-"haaaaaaaaaaaaaaaaa?"-ria..

Yah.. gue gak akan mempertanyakan soal moral (soalnya toh memang sudah bobrok).. Yang pengen gue pertanyakan adalah kenapa yang beginian diperbolehkan menjamur di masyarakat (terutama di daerah2 dan kampung2), sedangkan diskotik dan bar justru dibakar2in dan majalah Playboy ditentang habis2an. Gak adil kan?

Ada juga satu kejadian begini:

Ada satu anak perempuan yang diperkosa. Dan yang memperkosa (dan bahkan masyarakat lainnya) entah kenapa menyalahkan sang korban karena dia memakai tank-top dan rok mini.

Sekarang kenapa malah anak perempuan ini yang justru disalahkan? Kenapa bukan si pemerkosa yang tidak bisa menahan hawa nafsunya?

Sama juga dengan para diskotik dan majalahPlayboy. Kenapa harus dilarang? Kenapa harus dibakar? Kenapa harus ditutup?
Kan yang menentukan juga masyarakat sendiri. Kalau mereka emang gak mao, yaa entar juga gak laku sendiri dan gulung tikar kan?

Gak beda juga dengan kasus para penyanyi dangdut di atas. Kalau banyak yang gak suka, nanti mereka juga ilang sendiri.. bukan malah menjamur seperti keadaan sekarang..


memang mentalnya udah munafik juga kali ya..


Kalau begini terus mah..... mendingan keroncong aja deh...

Sunday, March 23, 2008

happy easter!


i'm dreaming of a white... easter....

oh well... baru kali ini gue ngalamin salju di hari paskah..
gue juga gak yakin ini normal atau tidak, berhubung selama gue di sini hal ini gak pernah terjadi.

apa ini karena pemanasan global yang membuat semua musim di dunia ini berantakan?

bisa jadi sih...

whatever...

Tuesday, March 04, 2008

barang ilang

Sejak pindah ke rumah baru, sering banget ada barang ilang. Gue bahkan curiga jangan2 rumah ini ada "penghuni"nya (maklum, rumah tua dari taon 1800an.. kalo di indo mungkin udah angker banget kali ya)

Pertama, gunting kuku kesayangan ilang. Dicari sampai jungkir balik gak ketemu juga.
Lalu, sapu lidi satu2nya ilang juga (dan buat beli yang baru harus naek kereta ke frankfurt, terbang ke jakarta, dan naik mobil ke toko sapu lidi terdekat).
Terus headset handphone lah, tuppelware lah, bahkan sampai baju kesayangan juga ilang.

Ok Ok, gue akui kalo gue memang suka berantakan, naro barang sembarangan, dan malas beres2 kalo rumah belom jadi kapal pecah...

Dan lucunya, tiap kali mencari barang yang hilang, barang yang ketemu malah barang yang dulunya ilang n gak ketemu2.

Misalnya.. waktu mencari sapu lidi, eh malah gunting kuku yang ketemu. Kocaknya lagi, gunting kuku tersebut gak ngumpet di mana2, tapi ada di tempat2 yang sering gue lihat, yaitu di atas meja!

Kemarin juga terjadi kehebohan yang sama. Ada surat2 penting yang hilang entah kemana. Gue sampe ngubek2 gudang, ngebongkar rak,dan milah2 tumpukan kertas selama 3 jam, bahkan gue sampe nemu sapu lidi yang gue cari2 selama ini. Dan ternyata... dokumen itu duduk manis di salah satu ordner di rak yang daritadi gue bongkar. Anehnya malah ketemunya justru setelah 3 jam gue ngebongkar seisi rumah.

Sampai2, di saat desprate mencari, gue berharap semua benda itu seperti handphone. Yang punya nomer telpon, bisa bunyi pas ditelpon, lalu bisa dicari deh....

I know, i know... gue harus belajar hidup lebih rapih dan organized... itu pun udah dari dulu pengen gue lakukan, tapi selalu tertunda...

Eniwei, moral of the story :

Sesuatu yang kita cari justru selalu ada di depan mata!