Wednesday, August 06, 2008

eurotrip 2008

12.07.08 - Paris -

Pukul 06.08, gue udah duduk manis di kereta menuju Paris....
Yup!! Paris!! Setelah sekian lama di Eropa, akhirnya gue dikasih kesempatan mengunjungi kota yang satu ini...

Ceritanya berawal dari Gilsa yang ada Summer Programm di Eropa; tepatnya di Perancis. Waktu itu kita sempet berencana mao pergi ke Rome bareng2. Tapi karena satu atau dua hal, terpaksa rencananya diubah total. Intinya... kita ketemuan di Paris!!! (Komentar Jenny waktu denger hal ini cuman: "asik ye... ketemuan di Paris kayak ketemuan di Mall aja!!"

Lalu... setelah sekian jam duduk manis di kereta (sambil marah2 karena keretanya sempet telat, diubah jalurnya, dsb), akhirnya nyampe juga di tempat tujuan.

Ternyata Gilsa juga udah nunggu beberapa jam di tempat yang dijanjikan. Bukan karena kereta gue yang telat, tapi karena dia harus naek kereta yang paling pagi supaya bisa nyampe di Paris di waktu yang dijanjikan.

Setelah taro barang di hotel, akhirnya tour kita dimulai.

Pertama kita ke gereja bernama The Sacred-Heart Basilica of Montmartre. Sewaktu menuju ke gereja ini, kita harus melewati sebuah pasar (mirip2 Pasar Baru gitu deh) dan ratusan anak tangga. Yup! Gereja ini berdiri di atas bukit. Dan gak heran, ada banyak orang yang duduk2 di rerumputan sambil melihat pemandangan kota Paris dari atas sana.


Setelah itu, kita ke Gereja Notre Dame yang sempet diceritakan di salah satu film kartu Walt Disney. Berhubung ngantrinya amat sangat panjang sekali buat masuk ke dalam, gue cuman sekedar ngintip2 aja dari luar... (maklum, udah bosen ngeliat gereja di Eropa).

Tujuan berikutnya adalah... Eiffel!!! Bangunan besi yang dulu dibenci tapi sekarang malah jadi simbol kota ini. Di sana kita nongkrong cukup lama; bukan karena ingin naik (selain mahal, ngantrinya panjang buangettt), tapi karena nungguin sunset sekalian melihat waktu lampu di Eiffel menyala....

13.07.2008 - Louvre -

Hari ini kita masih di Paris.. bukan buat city tour, tapi buat masuk seharian ke Louvre. Museum yang satu ini memang butuh waktu banyak untuk dilihat semuanya. Bahkan orang bilang 3 hari gak cukup. Tapi kita berhasil melihat semuanya dalam waktu sehari tuh.. (walau banyak yang selewatnya aja..).

Tujuan utama kita mungkin sama seperti tujuan utama orang2 lain... yaitu melihat langsung Monalisa... yang pada kenyataannya lukisannya kecil.. setidaknya dibandingkan lukisan lain yang ditempatkan memenuhi dinding, Monalisa terpajang manis di satu dinding raksasa sendirian dan ditutup oleh kaca. Bahkan para pengunjung diberi pagar pembatas agar tidak dekat2. Dan gue cuman bisa pasrah melihat dari jauh sambil jinjit2.

Untungnya banyak hal yang jauh lebih menarik daripada Monalisa... misalnya peninggalan2 Mesir kuno, daerah Mesopotamia, Persia, dsb dsb...


Sekitar jem 5 sore, kita akhirnya menyerah dan kembali ke hotel buat ngambil barang. Karena besok berangkat ke Berlin naik pesawat pagi, mao gak mao kita harus bermalam di bandara. Bandaranya bukan bandara internasional, tapi bandara kecil yang hanya menampung pesawat2 murah... (makanya bandaranya jauh dan jelek)... Tadinya kita mao nongkrong dulu di Eiffel sambil minum wine (cieh.. gaya...)... tapi berhubung cuaca jelek, akhirnya kita lebih memilih nongkrong di cafe di halte yang gak jauh dari bandara...

Eniwei... di bandara gue cuman bisa tidur setengah jam, sisanya terpaksa melek dan kedinginan.. dan berharap waktu cepat berlalu sampai kita bisa masuk pesawat...

14.07.2008 - Berlin -

Walau sempet bermasalah dengan bagasi dan botol wine, akhirnya kita terbang juga meninggalkan Paris menuju Berlin. Di pesawat gue udah "ngilang" dari take off sampai landing ^^

Sudah 3 kali gue dateng ke kota ini... dan berhubung Gilsa cuman pengen melihat tembok Berlin yang tinggal puingnya doang dan kita cuman punya waktu sehari, akhirnya kita cuman jalan2 ke beberapa tempat yang sering dikunjungi turis di kota ini...

Check Point Charlie - sebuah museum kecil yang menceritakan sejarah2 pahit yang terjadi setelah Perang Dunia ke-2, dimana Jerman dan Berlin terpecah menjadi dua dan kisah2 tentang warga Jerman Timur yang lari ke Jerman Barat dengan cara apapun.

Gedächtnis Kirche - sebuah gereja yang hancur ketika Berlin dibom habis2an, dan gereja ini dibiarkan begitu saja (yaah.. direnovasi dikit2 lah) sebagai peringatan akan perang.

Siegessäule - Tugu Kemenangan... Monasnya Berlin kali ye...

Alexanderplatz - di sana makan Bratwurst dan melihat jam dunia yang sebenernya biasa aja.., cuman dilihat karena sempet nongol di film Bourne (entah Identity atau Supremacy)...

Potsdamerplatz - di sini merupakan salah satu tempat dimana puing Tembok Berlin dibiarkan ada.


Dan sisanya paling Brandenburger Tor dan gedung parlemen....

Hari ini untungnya bisa tidur nyenyak di tempatnya Alex... (danke Lex ^^ )

15.07.2008 - Dresden -

Sekitar jam 1 siang kita sudah berada di Dresden. Gue sendiri baru pertama kali ke sana dan sudah cukup sering mendengar tentang keindahan kota ini... yang sayangnya sewaktu perang lebih dari 90% hancur rata dengan tanah... Di sana kita dijemput temen kampusnya Gilsa, Severina. Kali ini kita punya tour guide yang menemani kita selama jalan2 di sana.

Ternyata Dresden sudah dibangun ulang; bahkan gedung2 tuanya dibangun kembali persis seperti dulu. Di banyak bangunan juga terlihat ada banyak noda hitam pada dinding batunya yang menandakan bangunan tersebut dibangun ulang dengan batu2 yang ada dulu.


Malemnya, kita party di sebuah club kecil barang temen2nya Gilsa dan Severina. Mabok bareng, ngedance bareng, ketawa bareng... n bergadang bareng.....

Yup... another all-nighter....!

16.07.2008 - München -

Tanpa tidur sama sekali, pagi2 kita sudah duduk manis di kereta menuju München. Ini juga sudah yang ke-3 kalinya gue mengunjungi kota yang satu ini; tapi peran tour guide tetap dipegang oleh Bea, teman yang sudah berbaik hati menyediakan tempat dan jasa tour sampai2 dia bolos kuliah :)

Kota München sendiri sebenernya gak gitu banyak yang bisa dilihat; karena kebanyakan tempat bagusnya berada di luar kota. Jadi kita hanya mengunjungi tempat2 yang bisa dijangkau oleh tram dan kaki saja. Lagipula, yang bisa dilihat kota ini bukan hanya gedung saja, tapi kulturnya.. Bahkan banyak orang2 yang masih berkeliaran di kota dengan baju tradisional mereka.

Jadi... yang harus dilakukan di sana adalah:

makan Schweinehaxe n ngebier di Hofbräuhaus


17.07.2008 - Neuschwanstein -

Hari ini kita pergi ke Schloß Neuschwanstein. Seperti yang udah pernah gue tulis di sini, summer 2 tahun yang lalu gue udah pernah ke sana. Hanya saja, keadaan cuaca yang jelek membuat perjalanan kali ini jauh berbeda dari 2 tahun yang lalu.

Waktu kita nyampe di sana, cuacanya sedang hujan deras dan BERKABUT... kurang lebih keadaannya mirip2 seperti di puncak deh... cuman lebih dingin...

Pertama2 gue kira pasti istananya seperti berada di atas awan seperti di salah satu poster yang pernah gue liat. Tapi ternyata kabutnya terlalu tebal sehingga malahan menutupi istananya. Jadi kita sama sekali gak bisa dapet foto yang bagus dari luar.. soalnya yang terlihat cuman sedikit siluetnya doang...


Untung kita punya waktu untuk masuk ke dalam istananya, jadi gak rugi2 amat kita jauh2 dateng ke sana.

Setelah itu kita balik sebentar ke München buat ngambil barang2.. kita cuman punya waktu 50 menit untuk bolak balik antara stasiun dan rumah Bea... yang ternyata mepeeeettt bgt... Soalnya kita sempet itung2, sekali jalan aja sudah abis 20-30 menit... Berkat bantuan Steph dan sedikit lari2, kita nggak ketinggalan kereta....

dan perjalanan dilanjutkan ke Fulda... alias pulang ke rumah (gue) tentunya....


bersambung ke Love Parade

1 comment:

Anonymous said...

Sounds fuuuuunn :) Thx for bringing Berlin and Paris a step closer to me, Riel hahaha :D