Friday, July 13, 2007

Apocalypto


And a Man sat alone, drenched deep in sadness.
And all the animals drew near to him and said, "We do not like to see you so sad. Ask us for whatever you wish and you shall have it."
The Man said, "I want to have good sight."
The vulture replied, "You shall have mine."
The Man said, "I want to be strong."
The jaguar said, "You shall be strong like me."
Then the Man said, "I long to know the secrets of the earth."

The serpent replied, "I will show them to you."

And so it went with all the animals.
And when the Man had all the gifts that they could give, he left.
Then the owl said to the other animals,
"Now the Man knows much, he'll be able to do many things. Suddenly I am afraid."

The deer said, "The Man has all that he needs. Now his sadness will stop."

But the owl replied,
"No. I saw a hole in the Man, deep like a hunger he will never fill. It is what makes him sad and what makes him want. He will go on taking and taking, until one day the World will say, 'I am no more and I have nothing left to give.'"





Lagi2 Mel Gibson membuat sebuah karya yang hebat...

Film ini bercerita tentang kehidupan suku Maya pada jaman dahulu. Di mana ada sebuah desa yang aman dan tentram, tiba2 diserang oleh sekelompok orang dan akhirnya semua penduduk desa dibawa secara paksa ke sebuah kota. Dan di sana para wanita dijual untuk dijadikan budak, dan para prianya dipenggal untuk dijadikan korban para dewa.

Alurnya dibuat sangat mengalir dan membuat para penonton begitu terbawa (bahkan gue sempet marah2 sendiri ketika melihat mereka diperlakukan secara brutal oleh sesamanya sendiri). Bahasa yang dipakai juga bukan bahasa inggris, tetapi bahasa aneh yang mungkin dipakai oleh suku Maya pada waktu itu... (gue gak begitu yakin karena ada berbagai pihak yang menganggap cerita di film ini tidak akurat dengan sejarah yang sebenarnya)
Cinematografinya juga sangat bagus, walaupun memang banyak adegan yang cukup brutal tidak dapat dihindarkan.


Sesuai menurut perkiraan gue, film ini lagi2 gak masuk indo...
dan gue kurang lebih tau alasannya...


karena para wanitanya telanjang dada.....

pengalaman kecil dengan snack automat

Berhubung musim ujian dan mendekati deadline2, gue selalu membutuhkan coklat untuk memacu hormon kebahagiaan gue...

Hari itu, gue memutuskan untuk membeli biskuit cokelat favorit gue di mesin.
Entah kenapa, ketika gue memasukkan coin, gue teringat pada moment di mana gue membeli sesuatu di mesin dan mendapat kembalian 50 cent kebanyakan.
Dan tentu saja waktu itu gue gak protes ke siapa2, karena gue menganggap itu merupakan rejeki kecil2an yang dadakan.

Lalu... yang terjadi berikutnya, ketika coin 50 cent gue masukkan untuk mendapatkan leibniz-ku tercinta....
ternyata biskuit itu malah nyangkut di tengah jalan!!!!!

dan lenyap sudah duit yang terlanjur gue masukin.

Sekarang gue makin percaya sama karma.
Percaya bahwa :

segala sesuatu yang lo dapet secara tidak adil, akan hilang dengan tidak adil juga....

Thursday, July 12, 2007

really??

Your Dominant Intelligence is Spatial Intelligence

You've got a good sense of space and how the world around you looks.
You can close your eyes and "see" images. You have innate artistic talent.
An eye for color and shapes, you're also a natural designer.
Since you think in pictures, visual aids and demonstartions help you learn best.

You would make a good navigator, sculptor, visual artist, inventor, architect, interior designer, or engineer.




You Are a Pretty Good Liar

Your lies are somewhat believable, but sometimes you get caught.
Work on keeping your body language and emotions calm. And you'll be a better liar in no time!




Your Ideal Pet is a Cat

You're both aloof, introverted, and moody.
And your friends secretly wish that you were declawed!





really??????

Tuesday, July 03, 2007

strike!!!

tanggal 2 juli 2007

jam 20.30
waktu itu gue lagi asik2 mao dinner (yang lagi2 agak telat), dan ketika itu ada sms dari Elena yang menginformasikan bahwa besok dari jam 5 sampai jam 8 bakal gak ada kereta sama sekali karena ada strike.

jam 20.35
setengah mati mencari informasi tentang itu di internet (berhubung tv gue lagi gak bisa nyala)..

jam 20.45
berkali2 mencoba menelpon hotline deutsche bahn dan akhirnya lagi2 gak dapet informasi yang jelas

OMG!! knp semua ini harus terjadi ketika gue ADA UJIAN!? BAURECHT PULA!! yang contekannya udah gue siapin dari beberapa hari yang lalu...

jam 22.08
akhirnya gue memutuskan untuk nginep di rumah Svenja.. berangkat dengan kereta terakhir dan s-bahn terakhir...


tanggal 3 juli 2007

00.45
tiba di rumah Svenja dengan selamat, lalu sikat gigi, ganti baju, dan bobo di sofanya..

06.00
bangun, cuci muka, sikat gigi, sarapan, atur strategi...

06.45
dijemput Elena dan berangkat ke kampus

08.30
ujian.....







Untungnya gue nginep di rumah Svenja, karena memang hari itu semua benar2 chaos. Banyak orang yang tidak tahu menahu tentang strike ini terpaksa menunggu berjam2 di stasiun. Bahkan ada seorang teman yang akhirnya gak bisa menulis ujian pada hari itu (dan ia harus mengulang kembali tahun depan!)

Sewaktu mao pulang dan lagi ganti kereta di Frankfurt, keadaan di situ masih terlihat kacau. Papan pengumumannya menyatakan bahwa semua kereta telat. Ada yang cuman 10 menit, tapi ada juga yang 2-3 jam.





Para reporter juga terlihat sibuk melaporkan dan menggambarkan kekacauan di hari itu, dan ada beberapa petugas deutsche bahn yang sibuk membagikan minuman ringan dan roti sebagai tanda "permintaan maaf".



what a day....

Sunday, July 01, 2007

Vanessa Mae - Open Air Concert in Fulda

Seperti yang udah gue ceritakan di sini , taon ini gue dapet hadiah ultah tiket konsernya Vanessa Mae. Sebenernya gue cukup bertanya2, kenapa Vanessa bisa mampir ke kota kecil n terpencil ini? (hehe.. walaupun sebenernya gak separah itu sih.... ato doch parah?)..



Eniwei... berhubung summer, konsernya dibuat open air... sayangnya summer-nya memang setengah niat.. jadi kudu nonton dengan baju komplit (kaos-sweater-jacket), serta berdoa supaya awan hujan tidak datang menghampiri. well... untungnya sih gak ujan... (gue sempet curiga.. jangan2 mereka memang punya pawang ujan?)...

Gue duduk di daerah Parkett (daerah paling depan) di barisan ke 12. Sialnya di depan gue ada anak-bokap super jangkung yang menghalangi pandangan. Udah gitu kepala tuh anak GEDE bgt... eeer... sebenernya sih gak gede2 amat, tapi rambutnya yang kriting membuat kepalanya terlihat menghalangi 100% pandangan. Udah gitu dia bener2 banyak bergerak (alias gak mao diem).. sampe2 gue harus negur dia buat sedikit tenang.. (maksudnya supaya gue jg bisa ambil posisi yang enak buat nonton).. n keliatannya sih tuh anak sedikit tersinggung dan bete.... yah tau deh.. bodo amat... kita jg udah bayar mahal buat nonton kan?

Jam 8 tepat, konser pun dimulai. Sempet kaget sih ngeliat orangnya secara langsung pertama kali... komentar pertama: "kecil amat ya?"... dan kalo diliat2 ternyata udah pake hak tinggi... jadi mgkn aslinya lebih kecil lagi. Bahkan dia sempet mendapatkan kesulitan karena mic-nya ketinggian.

Baju yang dia pakai juga simple bgt.. cuman tanktop sama celana panjang. (gak kedinginan tuh?).... Dan yang gue demen tuh ekpresi mukanya sewaktu maen biolanya. Kayaknya enjoy banget gitu... udah gitu dia murah senyum sama penonton dan sering ketawa2 sama anak2 bandnya...

Sebenernya gue bukan fans beratnya Vanessa, gue bahkan gak apal semua lagu2nya dia. Tapi gue bener2 menantikan aksinya dengan biola listriknya... dan tentu saja lagu kesukaan gue: Destiny, Toccata and Fugue, dan Storm... Sayangnya dia hanya membawakan 4 lagu dengan biola listriknya, bahkan senarnya sempet putus (walaupun dengan cepat diganti lagi). Dan sayangnya juga, dia gak bawa biola kristalnya (tau deh itu kristal, acrilyc, atau kaca?). Mungkin karena (menurut forum) biola itu cuman ada 3 di dunia serta bernilai jutaan dollar... jadi menurut perkiraan banyak orang, biola itu hanya dia pakai waktu konser super gede ato pas bikin video clip.... iya lah ya....

Sayangnya lagi, banyak sekali kesalahan teknik selama berjalannya konser. Selain putusnya senar, mikrofon biolanya juga sempat rusak.. Intinya dia sering sekali terlihat ngomel2 sama pihak teknisi dan harus berulang kali meminta maaf kepada penonton, tapi dia tetap murah senyum n gak jutek... (bener2 profi ye..).. Sampai akhirnya dia pun harus memakai mic biasa dan diam di satu tempat saja.

Ketika lagu terakhir selesai dimainkan, dan setelah Vanessa keluar dari panggung, penonton terus bertepuk tangan (maksudnya meminta 1 lagu lagi)... dan ketika Vanessa kembali ke panggung, ada satu orang teknisi yang ekstra berdiri di sebelahnya sambil megangin mic untuk dia.. hehe.. memang pemandangan yang cukup lucu (maap fotonya gak begitu jelas.. maklum pake hp)..




but STILL... it was a great show!
big applause for her and her band also...!