What others see from your style
Although to the untrained eye you may seem like a plain dresser who avoids trends, you actually wear carefully designed accessories and clothes that emphasize your uniqueness. You value your freedom and have an artistic mind. You are neither aggressive nor timid, but you believe in yourself.
What your nightclothes revealYou are friendly and always in good mood. You are candid and helpful, and can be sexy at times too.
What others see from your ties
You are a happy and contented person. You are protective of your friends, honest and tidy. You are hardworking and like to be the person in charge.
What others see from your belts
If there's not a single belt in your wardrobe, you like freedom and are opposed to all kinds of rules. You are creative and very good at work that requires you to stretch your imagination. Your main downfall, however, is that you can be very moody.
What others see from your shoes
You are a person who loves simplicity and is sincere and open. You are pleasant to be with, easygoing and always in a good mood. You neither want to control nor be under someone else's control. You don't care much about how you look, and know that it's what's inside someone's heart that's important.
What others see from your earrings
You are a sweet and talkative person. You are sociable, energetic and interesting, and get easily bored by the same old things. You are always looking for adventure.
The last analysis
You are probably a romantic and passionate person. You are sensitive and lonely when you aren't in love. You can be somewhat self-centered, but you are honest and sincere to others. You like to make a good impression of yourself and worry about what others think of you.
http://www.quizbox.com/personality/
Thursday, December 14, 2006
Sunday, December 10, 2006
Donor Darah
Ini dia pengalaman pertama gue ikut donor darah...
Kira2 seminggu yang lalu, di kantor diadakan aksi donor darah (yang kelihatannya cukup sering dan rutin). Berhubung hari itu gue makan.. ehm...AGAK kebanyakan... jadi cukup berminat juga sama kegiatan yang satu ini.. (yah itung2 amal skaligus buang bbrp gram berat badan.. lumayan kan??!).
Waktu itu jumlah darah yang diambil kira2 250cc... well... emang cukup banyak... (kira2 250gr.. alias 1/4kg!!)
Jadi... siapa takut!!
Ruang makan yang dijadikan ajang tempat pengambilan darah itu mendadak menjadi klinik mendadak.. dengan meja2 yang digeser ke pinggir, dan di seberangnya berjejer 4 tempat tidur. Dan terlihat 3 orang perawat sedang sibuk menanamkan jarum2 raksasa di lengan sang donor... (untung gue gak ada trauma sama yang namanya jarum)..
Setelah mengisi formulir, ditest golongan darah dan tekanan darahnya, serta menunggu cukup lama...(dan ditakut2in orang sekitar) akhirnya gue dipanggil juga..
Awalnya memang agak2 serem juga.. apalagi melihat ukuran jarum yang... memang raksasa... tapi ternyata memang tidak semenakutkan itu kok (mengingat gue membuang 1/4kg berat badan..!! ha..ha..!!)
Tapi...
ternyata setelah mendonor, sang donor DISARANKAN (mgkn lbh tepatnya diharuskan) untuk makan dan minum supaya tubuh bisa segera beregenerasi kembali. Dan waktu itu menunya indomie kuah, milo, n susu kacang!
Astaga... minus 1/4kg, tapi nambahnya bisa sekilo.. (hix, moga2 gak separah itu juga)
jadi... percuma jg deh....
Tapi....
sekarang ini, gue tiba2 berpikir...
"Darah yang gue sumbang waktu itu, mungkin sekarang sudah membantu orang yang ampir mati, dan sedang mengalir di dalam badan orang lain.............!!"
............................
hmmmm.....
kok jd agak2 dramatis gini ya?
Kira2 seminggu yang lalu, di kantor diadakan aksi donor darah (yang kelihatannya cukup sering dan rutin). Berhubung hari itu gue makan.. ehm...AGAK kebanyakan... jadi cukup berminat juga sama kegiatan yang satu ini.. (yah itung2 amal skaligus buang bbrp gram berat badan.. lumayan kan??!).
Waktu itu jumlah darah yang diambil kira2 250cc... well... emang cukup banyak... (kira2 250gr.. alias 1/4kg!!)
Jadi... siapa takut!!
Ruang makan yang dijadikan ajang tempat pengambilan darah itu mendadak menjadi klinik mendadak.. dengan meja2 yang digeser ke pinggir, dan di seberangnya berjejer 4 tempat tidur. Dan terlihat 3 orang perawat sedang sibuk menanamkan jarum2 raksasa di lengan sang donor... (untung gue gak ada trauma sama yang namanya jarum)..
Setelah mengisi formulir, ditest golongan darah dan tekanan darahnya, serta menunggu cukup lama...(dan ditakut2in orang sekitar) akhirnya gue dipanggil juga..
Awalnya memang agak2 serem juga.. apalagi melihat ukuran jarum yang... memang raksasa... tapi ternyata memang tidak semenakutkan itu kok (mengingat gue membuang 1/4kg berat badan..!! ha..ha..!!)
Tapi...
ternyata setelah mendonor, sang donor DISARANKAN (mgkn lbh tepatnya diharuskan) untuk makan dan minum supaya tubuh bisa segera beregenerasi kembali. Dan waktu itu menunya indomie kuah, milo, n susu kacang!
Astaga... minus 1/4kg, tapi nambahnya bisa sekilo.. (hix, moga2 gak separah itu juga)
jadi... percuma jg deh....
Tapi....
sekarang ini, gue tiba2 berpikir...
"Darah yang gue sumbang waktu itu, mungkin sekarang sudah membantu orang yang ampir mati, dan sedang mengalir di dalam badan orang lain.............!!"
............................
hmmmm.....
kok jd agak2 dramatis gini ya?
Saturday, November 04, 2006
The Prestige
Every great magic trick consists of three acts.
The first act is called "The Pledge"; The magician shows you something ordinary, but of course... it probably isn't.
The second act is called "The Turn"; The magician makes his ordinary thing do something extraordinary.
Now if you're looking for the secret... you won't find it, that's why there's a third act called, "The Prestige"; this is the part with the twists and turns, where lives hang in the balance, and you see something shocking you've never seen before.

Karya Christopher Nolan yang satu ini bercerita tentang kehidupan yang penuh dengan persaingan antara 2 orang pesulap; Robert Angier (Hugh Jackman) dan Alfred Borden (Christian Bale).
Mereka berdua awalnya bekerja sebagai asisten seorang pesulap terkenal yang dibintangi oleh Michael Caine. Lalu karena terjadi kecelakaan saat pertunjukan. Dimana kekasih Robert ,yang masuk ke dalam kotak kaca yang penuh diisi air dalam keadaan terikat, meninggal dunia karena tidak bisa melepaskan ikatannya. Dan Robert pun mulai menyalahkan Alfred yang waktu itu bertugas untuk mengikat tangan kekasihnya dengan tambang.
Karena itu lah Alfred keluar, berupaya membuat pertunjukan sulapnya sendiri. Dan persaingan di antara mereka pun tidak dapat dihindarkan. Awalnya mereka hanya saling menonton pertunjukan masing2 di bangku penonton sambil mencari2 triknya, namun lama kelamaan menjadi semakin menjurus ke persaingan yang tidak sehat yang cenderung saling melukai.
Ditambah lagi rasa iri Robert karena Alfred terlihat bahagia dengan anak-istrinya dan juga karena kekreatifan serta kejeniusannya. Di lain pihak Alfred juga tidak menyukai Robert yang cenderung plagiat, kurang menghargai sulap sebagai seni, dan hanya semata2 hanya mencari ketenaran dan uang saja.
Walau awalnya penonton dibuat bingung dengan plot yang agak berantakan, namun pada akhir cerita akan berkata "oooooooh begitu toh....", atau "oooh ternyata si ini begini karena begitu...". Yah begitulah ciri khasnya Christopher Nolan yang selalu membuat para penonton sewaktu keluar dari bioskop akan saling bertanya, berdiskusi dan berdebat tentang film ini...
Namun satu hal lagi yang membuat film ini begitu mengesankan...
yaitu karena film ini menggambarkan dunia yang serba abu2...
Bahwa di dunia ini tidaklah hitam atau putih saja...
Bahwa manusia tidaklah mungkin bisa menjadi 100% jahat atau 100% baik...
Hanya rasa iri lah yang membuat segalanya terasa serba tidak adil...
Hanya rasa dendam lah yang membuat salah seorang menyakiti yang lainnya...
Hanya obsesi lah yang membuat manusia tidak pernah merasa puas...
Dan pada akhirnya yang tersisa hanyalah penderitaan...
The first act is called "The Pledge"; The magician shows you something ordinary, but of course... it probably isn't.
The second act is called "The Turn"; The magician makes his ordinary thing do something extraordinary.
Now if you're looking for the secret... you won't find it, that's why there's a third act called, "The Prestige"; this is the part with the twists and turns, where lives hang in the balance, and you see something shocking you've never seen before.

Karya Christopher Nolan yang satu ini bercerita tentang kehidupan yang penuh dengan persaingan antara 2 orang pesulap; Robert Angier (Hugh Jackman) dan Alfred Borden (Christian Bale).
Mereka berdua awalnya bekerja sebagai asisten seorang pesulap terkenal yang dibintangi oleh Michael Caine. Lalu karena terjadi kecelakaan saat pertunjukan. Dimana kekasih Robert ,yang masuk ke dalam kotak kaca yang penuh diisi air dalam keadaan terikat, meninggal dunia karena tidak bisa melepaskan ikatannya. Dan Robert pun mulai menyalahkan Alfred yang waktu itu bertugas untuk mengikat tangan kekasihnya dengan tambang.
Karena itu lah Alfred keluar, berupaya membuat pertunjukan sulapnya sendiri. Dan persaingan di antara mereka pun tidak dapat dihindarkan. Awalnya mereka hanya saling menonton pertunjukan masing2 di bangku penonton sambil mencari2 triknya, namun lama kelamaan menjadi semakin menjurus ke persaingan yang tidak sehat yang cenderung saling melukai.
Ditambah lagi rasa iri Robert karena Alfred terlihat bahagia dengan anak-istrinya dan juga karena kekreatifan serta kejeniusannya. Di lain pihak Alfred juga tidak menyukai Robert yang cenderung plagiat, kurang menghargai sulap sebagai seni, dan hanya semata2 hanya mencari ketenaran dan uang saja.
Walau awalnya penonton dibuat bingung dengan plot yang agak berantakan, namun pada akhir cerita akan berkata "oooooooh begitu toh....", atau "oooh ternyata si ini begini karena begitu...". Yah begitulah ciri khasnya Christopher Nolan yang selalu membuat para penonton sewaktu keluar dari bioskop akan saling bertanya, berdiskusi dan berdebat tentang film ini...
Namun satu hal lagi yang membuat film ini begitu mengesankan...
yaitu karena film ini menggambarkan dunia yang serba abu2...
Bahwa di dunia ini tidaklah hitam atau putih saja...
Bahwa manusia tidaklah mungkin bisa menjadi 100% jahat atau 100% baik...
Hanya rasa iri lah yang membuat segalanya terasa serba tidak adil...
Hanya rasa dendam lah yang membuat salah seorang menyakiti yang lainnya...
Hanya obsesi lah yang membuat manusia tidak pernah merasa puas...
Dan pada akhirnya yang tersisa hanyalah penderitaan...
Wednesday, October 11, 2006
adaptasi
lagi2 kena serangan amnesia...
Menginjakkan kaki di tanah air, bukan berarti gue merasa kembali ke asal, tetapi harus melewati masa2 adaptasi lagi.. entah karena gue kelamaan di jerman, atau karena jiwa dan raga gue sudah terbiasa oleh kedamaian kota fulda...
Yang pasti hanya karena beberapa "hal2 kecil", cukup jiwa dan raga gue agak2 "shock ringan"... misalnya...
1. WC...
Awal2nya memang agak ribet bila menggunakan wc dengan air, bukan dengan tissue... ditambah lagi dengan keadaan wc umum yang rata2 agak.. ehm... jorok... dan yang pasti, gue jadi rada norak dengan keberadaan wc jongkok.. entah karena mata ini sudah terlalu lama tidak melihat bentuk dan situasi wc jongkok (malah mungkin sempat lupa gimana bentuk si wc jongkok ini), atau karena badan ini sudah lupa gimana cara menggunakan wc yg satu ini...
2. nyamuk...
kadang gue bertanya2, kenapa mahluk hidup yang satu ini tidak pernah punah? kenapa nyamuk di sini begitu sadis dan ganas? seandainya nyamuk tidak menghisap darah, tapi menghisap lemak2 saja..., mungkin gue bakal mencintai serangga yang satu ini... yeah.. seandainya.....
3. keadaan iklim dan cuaca...
kalo yang satu ini gak usah dibahas lagi lah ya... buat yang pernah ke / lagi di jakarta, pasti tau gimana panas,lembab,dan kotornya kota yang satu ini.. blom ditambah musim kemarau yang terlalu kering, dan musim hujan yang (ampir) selalu bikin banjir...
4. MACET lagi MACET lagi.....
walaupun gue gak nyetir, tapi tetep aja cukup merasa stress sama keadaan yang satu itu... apalagi melihat motor2, mikrolet2, bus2, dsb yang suka seenaknya... memang mentalnya begitu kali ya.... huhuhu....
tapi heran ya... kenapa makin lama jumlah kendaraan di jakarta makin banyak setiap tahunnya? blom lagi jatah jalanan yang malah makin berkurang karna keberadaan busway...
5. kriminalitas
yang satu ini juga jangan ditanya... apalagi masa2 menjelang lebaran dimana orang2 semakin nekad "mencari tambahan" buat bisa merayakan lebaran... ckckck.. pdhl bulan puasa gitu loh..!
jadi cukup parno juga sih jadinya... apalagi ditambah bumbu2 cerita dan gossip dari orang2 tentang pengalaman2 sang korban... misalnya si ini dirampok di taxi, atau si itu ditodong pas ngambil atm.. blom lagi para penjahat dengan ilmu hipnotisnya...
jadi... kalo lagi jalan2, bentar2 harus megangin tas, ngecek apa barang2 berharga masih utuh, bahkan tidak jarang juga harus memandang orang2 yang mencurigakan dengan pandangan penuh dendam..... hrrr...hrrrr.......
yah begitulah... memang yang namanya kriminalitas, bisa terjadi dimana2 sih sebenarnya.. gak cuman di jakarta, di jerman yang terasa cukup aman pun bisa terjadi... (iya lah, kalo ngga, bisa2 pekerjaan menjadi polisi hanya tinggal sejarah belaka)...
6. harga2 yang membumbung tinggi
kayaknya setiap pulang ke tanah air, harga2 makin gawat aja.. kalo dihitung2 4 tahun terakhir ini, harga2 barang bisa menjadi beberapa kali lipat...
7. internet!!
yang satu ini memang hampir membuat gue terkena gangguan jiwa... hahaha.... sumpah... LELET ABIS!!! blom lagi ditambah dengan perasaan tidak tenang karena makin lama online, makin besar pulsa telepon yang harus dibayar... padahal membuka satu website saja butuh waktu paling sedikit 5 menit...
dan anehnya lagi walaupun sama2 pake server yang sama, kecepatannya bisa beda2... kadang online di rumah temen gue malah bisa jadi lebih cepat daripada di rumah.... hmmmm.....
Akhirnya, supaya gak masuk rumah sakit jiwa, mendingan nongkrong di warnet... walaupun ga gitu cepat, tapi lumayan lah.... dan gak harus pusing sama yang namanya "ntar kalo ada yang mao telpon jadi gak bisa masuk karena linenya dipake buat internetan..."
Menginjakkan kaki di tanah air, bukan berarti gue merasa kembali ke asal, tetapi harus melewati masa2 adaptasi lagi.. entah karena gue kelamaan di jerman, atau karena jiwa dan raga gue sudah terbiasa oleh kedamaian kota fulda...
Yang pasti hanya karena beberapa "hal2 kecil", cukup jiwa dan raga gue agak2 "shock ringan"... misalnya...
1. WC...
Awal2nya memang agak ribet bila menggunakan wc dengan air, bukan dengan tissue... ditambah lagi dengan keadaan wc umum yang rata2 agak.. ehm... jorok... dan yang pasti, gue jadi rada norak dengan keberadaan wc jongkok.. entah karena mata ini sudah terlalu lama tidak melihat bentuk dan situasi wc jongkok (malah mungkin sempat lupa gimana bentuk si wc jongkok ini), atau karena badan ini sudah lupa gimana cara menggunakan wc yg satu ini...
2. nyamuk...
kadang gue bertanya2, kenapa mahluk hidup yang satu ini tidak pernah punah? kenapa nyamuk di sini begitu sadis dan ganas? seandainya nyamuk tidak menghisap darah, tapi menghisap lemak2 saja..., mungkin gue bakal mencintai serangga yang satu ini... yeah.. seandainya.....
3. keadaan iklim dan cuaca...
kalo yang satu ini gak usah dibahas lagi lah ya... buat yang pernah ke / lagi di jakarta, pasti tau gimana panas,lembab,dan kotornya kota yang satu ini.. blom ditambah musim kemarau yang terlalu kering, dan musim hujan yang (ampir) selalu bikin banjir...
4. MACET lagi MACET lagi.....
walaupun gue gak nyetir, tapi tetep aja cukup merasa stress sama keadaan yang satu itu... apalagi melihat motor2, mikrolet2, bus2, dsb yang suka seenaknya... memang mentalnya begitu kali ya.... huhuhu....
tapi heran ya... kenapa makin lama jumlah kendaraan di jakarta makin banyak setiap tahunnya? blom lagi jatah jalanan yang malah makin berkurang karna keberadaan busway...
5. kriminalitas
yang satu ini juga jangan ditanya... apalagi masa2 menjelang lebaran dimana orang2 semakin nekad "mencari tambahan" buat bisa merayakan lebaran... ckckck.. pdhl bulan puasa gitu loh..!
jadi cukup parno juga sih jadinya... apalagi ditambah bumbu2 cerita dan gossip dari orang2 tentang pengalaman2 sang korban... misalnya si ini dirampok di taxi, atau si itu ditodong pas ngambil atm.. blom lagi para penjahat dengan ilmu hipnotisnya...
jadi... kalo lagi jalan2, bentar2 harus megangin tas, ngecek apa barang2 berharga masih utuh, bahkan tidak jarang juga harus memandang orang2 yang mencurigakan dengan pandangan penuh dendam..... hrrr...hrrrr.......
yah begitulah... memang yang namanya kriminalitas, bisa terjadi dimana2 sih sebenarnya.. gak cuman di jakarta, di jerman yang terasa cukup aman pun bisa terjadi... (iya lah, kalo ngga, bisa2 pekerjaan menjadi polisi hanya tinggal sejarah belaka)...
6. harga2 yang membumbung tinggi
kayaknya setiap pulang ke tanah air, harga2 makin gawat aja.. kalo dihitung2 4 tahun terakhir ini, harga2 barang bisa menjadi beberapa kali lipat...
7. internet!!
yang satu ini memang hampir membuat gue terkena gangguan jiwa... hahaha.... sumpah... LELET ABIS!!! blom lagi ditambah dengan perasaan tidak tenang karena makin lama online, makin besar pulsa telepon yang harus dibayar... padahal membuka satu website saja butuh waktu paling sedikit 5 menit...
dan anehnya lagi walaupun sama2 pake server yang sama, kecepatannya bisa beda2... kadang online di rumah temen gue malah bisa jadi lebih cepat daripada di rumah.... hmmmm.....
Akhirnya, supaya gak masuk rumah sakit jiwa, mendingan nongkrong di warnet... walaupun ga gitu cepat, tapi lumayan lah.... dan gak harus pusing sama yang namanya "ntar kalo ada yang mao telpon jadi gak bisa masuk karena linenya dipake buat internetan..."
Monday, October 02, 2006
wishlist: pintu ajaib...
Saat berada di neraka pada ketinggian beberapa ribu meter..., terlintas suatu keinginan yang sudah lama terpendam...
"Kalau Doraemon benar2 ada di dunia nyata, gue cuman mao minta satu barang dari dia....
PINTU KEMANA SAJA ..!!!"
oh.. seandainya......
gak usah marah2 sama kebiasaan ngaret Deutsche Bahn...
kalau ada kuliah bisa bangun 5 menit sebelum Vorlessung dimulai...
gue bakal gak usah ngeluarin duit ratusan euro buat tiket pesawat pulang ke indonesia...
Dan yang pasti...
gue gak akan sengsara selama beberapa belas jam di pesawat...!!!
Well.. gue memang tipe anak rumahan yang anti dengan perjalanan yang jauh dan lama.... *alasan yang dibuat2*
Hmm... jadi bingung mao ngebahas apa di entry yang satu ini... saking banyaknya yg pengen dibahas...
Ok... pertama mao ngebahas tentang pesawat yang gue naikin... Malaysian Airlines....
Setelah sekian jam duduk di atas pesawatnya, gue merasa cukup puas.... (dilihat dari: masing2 dapet tv sendiri, film+game yang banyak, dan yang paling penting... filmnya bisa dipause-rewind-forward-play sesuka hati...)
Walau pada awalnya sempat ragu2 gara2 menyaksikan pengalaman menyedihkan yang menimpa teman gue yang ini (berantem gara2 barangnya overweight^^), cuman karena satu atau dua hal akhirnya gue pake juga si Malaysian Airlines ini..
Tapi... gue akui, dari semua perjalanan panjang yang gue alamin, gue cukup merasa tersiksa di atas pesawat tadi... bukan tersiksa karena servicenya atau makanannya, tapi karena insomia gue kumat di saat yang tidak diinginkan...
insomia/jetlag?
well, gak tau juga deh... mungkin juga gue memang gak bisa tidur karena memang bukan waktunya tidur... Tapi, malam terakhir sebelum berangkat, gue cuman tidur 3-4 jem doang.. (n itu memang beneran gara2 insomia... uhmm... atau karena sedih bakal berpisah dengan si dia ya?)
Dan sekarang gue kena migrain....
still 1 hour to go till boarding...
Oh Gott... pengen cepet2 nyampe tempat tidur....!!!!
Please somebody....
invent that pintu-ke-mana-saja ASAP!!!
"Kalau Doraemon benar2 ada di dunia nyata, gue cuman mao minta satu barang dari dia....
PINTU KEMANA SAJA ..!!!"
oh.. seandainya......
gak usah marah2 sama kebiasaan ngaret Deutsche Bahn...
kalau ada kuliah bisa bangun 5 menit sebelum Vorlessung dimulai...
gue bakal gak usah ngeluarin duit ratusan euro buat tiket pesawat pulang ke indonesia...
Dan yang pasti...
gue gak akan sengsara selama beberapa belas jam di pesawat...!!!
Well.. gue memang tipe anak rumahan yang anti dengan perjalanan yang jauh dan lama.... *alasan yang dibuat2*
Hmm... jadi bingung mao ngebahas apa di entry yang satu ini... saking banyaknya yg pengen dibahas...
Ok... pertama mao ngebahas tentang pesawat yang gue naikin... Malaysian Airlines....
Setelah sekian jam duduk di atas pesawatnya, gue merasa cukup puas.... (dilihat dari: masing2 dapet tv sendiri, film+game yang banyak, dan yang paling penting... filmnya bisa dipause-rewind-forward-play sesuka hati...)
Walau pada awalnya sempat ragu2 gara2 menyaksikan pengalaman menyedihkan yang menimpa teman gue yang ini (berantem gara2 barangnya overweight^^), cuman karena satu atau dua hal akhirnya gue pake juga si Malaysian Airlines ini..
Tapi... gue akui, dari semua perjalanan panjang yang gue alamin, gue cukup merasa tersiksa di atas pesawat tadi... bukan tersiksa karena servicenya atau makanannya, tapi karena insomia gue kumat di saat yang tidak diinginkan...
insomia/jetlag?
well, gak tau juga deh... mungkin juga gue memang gak bisa tidur karena memang bukan waktunya tidur... Tapi, malam terakhir sebelum berangkat, gue cuman tidur 3-4 jem doang.. (n itu memang beneran gara2 insomia... uhmm... atau karena sedih bakal berpisah dengan si dia ya?)
Dan sekarang gue kena migrain....
still 1 hour to go till boarding...
Oh Gott... pengen cepet2 nyampe tempat tidur....!!!!
Please somebody....
invent that pintu-ke-mana-saja ASAP!!!
Subscribe to:
Posts (Atom)