Wednesday, September 28, 2005

Full Metal Alchemist



Alchemy
is an early protoscientific practice combining elements of chemistry, physics, astrology, art, semiotics, metallurgy, medicine,and mysticism. These practices were usually used outside of what is now known as the scientific method, however, alchemy can be regarded as the precursor of the modern science of chemistry prior to the formulation of the scientific method.

Sumber: Wikipedia



Jadi begitulah kira2 istilah Alchemy... Gak usah gue terjemahin yah.. kalian kan udah pada pinter bahasa inggrisnya... (ähmm.. sejujurnya sih gue sendiri ngertinya seadanya ginih). Kalo maen WoW seh ada juga kerjaan jadi Alchemist. Tapi gue kira Alchemist itu cuman kayak tukang bikin ramuan. Ternyata..... lebih gimanaaaa lagi ... (^.^) ...


Nah, anime yang satu ini bercerita ttg kakak beradik, Edward dan Alphonse, yang getol belajar Alchemist autodidak dari buku2 peninggalan ayahnya yang udah bbrp tahun hilang entah kemana. Tinggal bersama ibu yang begitu mereka cintai di sebuah desa yang tenang dan damai membuat mereka begitu bahagia.


Sampai suatu hari, sang ibu meninggal dunia karena penyakit yang sudah lama dideritanya.


Ed dan Al bertekad membangkitkan sang ibu dengan menggunakan Alchemy, yang sebenernya hal tsb dilarang keras. Tapi mereka menganggap hal itu dilarang karna blom ada satu orang pun yang berhasil melakukannya. Karena hanya belajar secara autodidak begitu terbatas, akhirnya mereka mencari seorang guru. Selang beberapa lama kemudian, mereka kembali ke rumah mereka dan mencoba membangkitkan kembali ibu mereka.


Di anime ini ditekankan bahwa proses Alchemy hanya bisa berjalan dengan suatu pertukaran yang adil. Mereka tidak bisa menciptakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Yang hanya mereka lakukan adalah „men-transmute“ atau mengubah sesuatu dari sesuatu yang lain.


Jadi, sewaktu mereka berusaha membangkitkan ibu mereka, apa yang mereka berikan untuk menghidupkan ibu mereka kembali itu ternyata belum cukup. Yang terjadi malah sang adik (Alphonse) jadi kehilangan tubuhnya, dan sang kakak (Edward) kehilangan tangan kanan dan kaki kirinya. Untung saja sebelum Al bener2 „mati“, Ed sempat memindahkan rohnya ke sebuah baju zirah yang terpajang di ruangan itu. Jadi sejak saat itu badannya Al berupa baju zirah, dan tangan-kaki Ed yang hilang digantikan dengan automail. (Automail itu apaan? Hmm di situ digambarin tangan dan kaki Ed bewujud tangan besi tapi bisa digerakkan seperti tangan biasa).


Setelah kejadian itu, Ed bertekad untuk mencari Philosopher Stone buat mengembalikan badan adiknya. Mereka pergi ke kota untuk mengikuti test menjadi State Alchemist, karena menjadi State Alchemist informasi yang bisa mereka dapatkan mengenai batu yang mereka cari bisa mereka dapatkan.


Dan petualangan mereka pun dimulai.....

1 comment:

vy said...

akhirnya, dah nonton sampe tamat riel? truz gimana? masuk daftar anime kudu ditonton yah?