Tuesday, June 27, 2006

9 Naga

Manusia Terbaik Di Indonesia Adalah Seorang Penjahat




Satu lagi dari Rudy Soedjarwo...


"Sebuah film yang akan membawa kita pada suatu kesadaran bahwa segelap-gelapnya kehidupan seseorang, dia tetap seorang manusia biasa yang mempunyai rasa penyesalan, cinta, dan keinginan memperbaiki diri"
-Lukman Sardi-


Yah seperti yang dikatakan Mas Lukman di atas, film ini punya makna yang dalem banget...

Film yang dibintangi oleh Lukman Sardi, Fauzi Baadila (yang jadi Damar di Mengejar Matahari), dan Donny Alamsyah ini berkisah tentang 3 orang preman yang memang bersahabat sejak kecil. Tepatnya setelah salah satu diantaranya dipalak n dipukuli oleh preman yang paling ditakuti sekampung, dan setelah kedua teman yang lainnya menolongnya dan *sengaja-gak-sengaja* membunuh preman tersebut.

Kejadian ini gak cuman mengikat tali persahabatan mereka, namun juga membuat mereka menyadari bahwa "darah bisa memberikan uang".. (Soalnya setelah kejadian itu, mereka justru dikasih duit karna telah membunuh orang yang paling berbahaya sekampung)

Alhasil mereka bertiga bekerja menjadi pembunuh bayaran...

Marwan (Lukman Sardi) yang merupakan "ketua"nya, mempunyai watak yang keras. Ia punya seorang istri yang lumpuh dan anak yang masih balita..
Donny (Donny Alamsyah) punya cita2 untuk membuka toko sablon bersama adiknya. Dan ia ingin sekali membiayai adiknya untuk masuk ke universitas (yang uang masuknya aja udah 10 juta)
dan Lenny (Fauzi Baadila), tipe orang yang pemalu dan diam2 naksir sama Rosmina, yang bekerja di toko tuak. Dari mereka bertiga, dia yang paling "penurut" dan seperti "anak bawang"..

Konflik film ini dimulai ketika terjadi suatu kecelakaan ketika mereka sedang dalam misi membunuh seseorang. Tanpa sengaja Marwan menembak mati Donny 2 kali di dada...

Dan kira2 tau lah yaa apa yang terjadi setelah itu...


Penyesalan....
Kesadaran akan arti hidup dan kehadiran orang2 yang dicintai
dan usaha untuk menebus dosa...


(oh yeah.. it's so typical!!!!)



"Pengampunan hanya diciptakan untuk orang yang berdosa, dan surga diciptakan untuk memperbaikinya"
-Fauzi Baadila-


Menurut gue filmnya bagus banget... gue salut ama Rudy.. great job!! Apalagi pengambilan gambarnya.. so natural.. menggambarkan indo apa adanya..

Tapi ada beberapa "lubang" yang mengganjal di film ini...

Misalnya alur yang agak lambat.. mungkin memang dibuat sedemikian rupa supaya penonton meresapi makna dibalik film ini.. tapi kadang gue jadi suka geregetan melihat scene2 yang gak gitu penting atau keheningan yang terlalu lama..

Dan endingnya juga agak maksa.. kayaknya penyelesaian terlalu "gampang" buat konflik yang seribet itu..


Aber trotzdem... film ini layak banget buat diacungi jempol.... (uih.. dah lama bgt gue gak denger kalimat kayak gitu)



can't wait to watch his next movie..

1 comment:

- F - said...

egh...film ini posternya di protes deh kalo ga sala (kl gue ga salaa yaaa)...gara2 pusernya kliatan...disuru sensor gitu
males bgt ga seh, kapan mo maju kalo puser doank di protes heuhehueh